Lembar kerja akan lebih indah apabila ditambahkan dengan seni-seni tertentu. Di antaranya ialah garis tepi dan latar belakang. Kedua hal tersebut merupakan bagian pendukung daripada hasil gambar kita yang mungkin masih kurang maksimal.
1. Garis Tepi
Bagian ini tidak wajib, akan tetapi besar pengaruhnya terhadap mata yang menyukai kerapian seni, sehingga meski hasil gambar kita seadanya akan terbantu oleh usaha menyertakan garis tepi.
Latar tempat pada setiap karya yang bermakna biasanya mendukung maksud yang ingin disampaikan.
Latarbelakang terbagi menjadi dua macam, yaitu;
a) In door
In door, adalah latar di dalam ruangan, misal; (kamar, dapur, studio, dll).
b) Out door
Out door, adalah latar di luar ruangan, misal; (taman, pegunungan, langit, dll).
B. Penempatan Objek
Objek ditempatkan pada sisi-sisi tertentu, ada yang tunggal, lebih dari satu, atau saling menutupi.
1. Objek Tunggal
Menanmpilkan karya hanya satu jumlah objeknya, misal; “satu manusia saja” / “satu hewan saja” / “satu benda saja”, dan tidak ada objek lain selain apa yang melekat pada coretan di objek tersebut. Jika ada benda lain, misal “manusia melempar topinya” dan topi tersebut terpisah dari coretan objek manusia, maka hal ini buka objek tunggal.
2. Objek Lebih Dari Satu
Menampilkan karya dengan dua objek, misal; “ibu dan anaknya berjalan bersisian”, garis antara dua karakter ini tidak ada yang bersentuhan atau coretannya tidak menyatu.
3. Objek Menutup Objek Lainnya
Suatu objek utama ditutupi oleh objek lainnya sehingga objek utama terlihat sebagian, misal; “kancil bersembunyi di balik sebuah batu”, kancil sebagai objek utama hanya terlihat sebagian tubuhnya.
4. Objek Tertutup Objek Lainnya
Suatu objek utama menutupi objek lainnya, misal; “kancil berdiri tegak di depan sebuah batu”, batu sebagai objek lainnya hanya terlihat sebagian karena dilindungi oleh tubuh kancil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar