Pengantar
Menggambar sebetulnya adalah hal yang sangat mudah, namun perlu kemahiran dan dengan sering melakukannya, kita dapat menjadi Komikus yang handal... Pada umumnya kita menggambar di buku-buku atau di sebuah kertas selembar, kadang juga suka mencret-coret dinding maupun meja belajar. Hal serupa sering saya temui di sekolah, dan saya pun termasuk orang yang pernah mecoret-coret meja belajar, bahkan menggunakan pasilitas sekolah seperti papan tulis untuk menghibur teman-teman yang lain. Menggambar demi tujuan menghibur memang baik, apa lagi bila yang kita tampilkan menambah pengetahuan orang lain tentang sesuatu hal. Namun apa yang kita hasilkan tentu ada batsan-batasannya, di mana itu juga akan membangun kedewasaan kita dalam menghasilkan suatu karya.
Karya Bijak dan Tidak
Ada dua perbedaan karya yang sangat berlawanan, yaitu Karya oleh orang yang bijak dan Karya oleh orang yang tidak bermoral. Maka dari itu, sebaiknya kita sebagai penikmat jangan memilih hal-hal yang bisa merusak kejiwaan / batin kita dan sebaiknya kita mempelajari apa yang ingin kita capai demi perkembangan di masa yang akan datang.
Menggambar
Kata gambar dalam kamus Bahasa Indonesia "gam·bar n tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan, dsb) yg dibuat dng coretan pensil dsb pd kertas dsb; lukisan;". Menggambar merupakan suatu kegiatan yang menuntut keterampilan dalam menggunakan alat tulis serta keinginan yang kuat dalam menghasilkan suatu Karya seni. Jadi jika ingin menjadi komikus yang handal, sebaiknya kita belajar dan melatih kemampuan kita setiap ada kesempatan. Kemudian semua kegiatan ini harus didasari oleh keinginan yang kuat serta serius dalam menjalaninya, jangan ragu-ragu apalagi takut / malu. Apabila sebagai pemula wajar bila kita malu ataupun takut mengalami kesalahan dalam setiap menggambar / berkarya, tapi semua itu adalah awal dari keberhasilan yang nantinya akan memberikan kita pengalaman pribadi yang tidak bisa dirasakan oleh orang lain.
Karya yang Memuaskan
Karya yang baik adalah karya yang memuaskan. Memuaskan dalam artian sudah memenuhi segala harapan penikmat / pembaca. Biasanya orang tidak sekedar melihat sebuah gambar itu apa adanya, tapi mereka akan lebih menilai gambar tersebut dan jadi sok hebat karena menemukan kesalahan-kesalahan yang kita buat sendiri. Padalahal pada dasarnya ada juga hasil karya yang sengaja dibuat salah, karya seperti ini disebut ABSTRAK. Akibat penilaian orang yang seperti itulah yang sering menghujam Hati dan pikiran serta membuat kita merasa malu jika hasil gambar kita dilihat orang.
Pada suatu kasus yang akan membuat anda sadar akan satu hal :
Suatu ketika Suli duduk menghadap dinding, dengan sebatang pensil dan selembar kertas berwarna putih disertai titik abu-abu. Suli terlihat begitu berkonsentrasi dengan media yang ada di kedua tangannya. Terdengar setapak demi setapak dari arah belakang menandakan Ilham yang dari tadi ia jadikan objek utama akan menghampirinya, dan seraya Ilham berkata,
Ilham ; "Suli, kamu sedang melakukan apa?
Suli ; "Aaa...! aku sedang tidak melakukan apa-apa... (ia menjawab dgn terkejut)
Ilham ; "lalu kenapa kamu berkeringat seperti itu? (penasaran)
Suli ; "Emm... aku sedang menggambar dirimu... (malu)
Ilham ; "Aaa...! benarkah...!? apakah aku boleh melihatnya?
Suli ; "tidak mau, aku merasa malu...
Ilham ; "ayolah tidak usah malu-malu... ^_^
Suli ; "baiklah, ini kamu lihat sendiri...
Ilham ; "Uuuhh... jelek sekali...!!! (berkata terlalu jujur)
Suli ; "hehehe... maaf, kamu saja yang tidak tahu kalau itu karya ABSTRAK ho ho ho... ^_^ (sangat malu)
Ilham ; "Oooh... begitu... ( T_T ' ) (Ilham pun bingung sambil menggaruk-garuk kepalanya).
Sekian...
Mohon bisa bersabar, karena untuk mengetahui cara menggambar di komputer bisa Friend' lihat di
Menggambar sebetulnya adalah hal yang sangat mudah, namun perlu kemahiran dan dengan sering melakukannya, kita dapat menjadi Komikus yang handal... Pada umumnya kita menggambar di buku-buku atau di sebuah kertas selembar, kadang juga suka mencret-coret dinding maupun meja belajar. Hal serupa sering saya temui di sekolah, dan saya pun termasuk orang yang pernah mecoret-coret meja belajar, bahkan menggunakan pasilitas sekolah seperti papan tulis untuk menghibur teman-teman yang lain. Menggambar demi tujuan menghibur memang baik, apa lagi bila yang kita tampilkan menambah pengetahuan orang lain tentang sesuatu hal. Namun apa yang kita hasilkan tentu ada batsan-batasannya, di mana itu juga akan membangun kedewasaan kita dalam menghasilkan suatu karya.
Karya Bijak dan Tidak
Ada dua perbedaan karya yang sangat berlawanan, yaitu Karya oleh orang yang bijak dan Karya oleh orang yang tidak bermoral. Maka dari itu, sebaiknya kita sebagai penikmat jangan memilih hal-hal yang bisa merusak kejiwaan / batin kita dan sebaiknya kita mempelajari apa yang ingin kita capai demi perkembangan di masa yang akan datang.
Menggambar
Kata gambar dalam kamus Bahasa Indonesia "gam·bar n tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan, dsb) yg dibuat dng coretan pensil dsb pd kertas dsb; lukisan;". Menggambar merupakan suatu kegiatan yang menuntut keterampilan dalam menggunakan alat tulis serta keinginan yang kuat dalam menghasilkan suatu Karya seni. Jadi jika ingin menjadi komikus yang handal, sebaiknya kita belajar dan melatih kemampuan kita setiap ada kesempatan. Kemudian semua kegiatan ini harus didasari oleh keinginan yang kuat serta serius dalam menjalaninya, jangan ragu-ragu apalagi takut / malu. Apabila sebagai pemula wajar bila kita malu ataupun takut mengalami kesalahan dalam setiap menggambar / berkarya, tapi semua itu adalah awal dari keberhasilan yang nantinya akan memberikan kita pengalaman pribadi yang tidak bisa dirasakan oleh orang lain.
Karya yang Memuaskan
Karya yang baik adalah karya yang memuaskan. Memuaskan dalam artian sudah memenuhi segala harapan penikmat / pembaca. Biasanya orang tidak sekedar melihat sebuah gambar itu apa adanya, tapi mereka akan lebih menilai gambar tersebut dan jadi sok hebat karena menemukan kesalahan-kesalahan yang kita buat sendiri. Padalahal pada dasarnya ada juga hasil karya yang sengaja dibuat salah, karya seperti ini disebut ABSTRAK. Akibat penilaian orang yang seperti itulah yang sering menghujam Hati dan pikiran serta membuat kita merasa malu jika hasil gambar kita dilihat orang.
Pada suatu kasus yang akan membuat anda sadar akan satu hal :
Suatu ketika Suli duduk menghadap dinding, dengan sebatang pensil dan selembar kertas berwarna putih disertai titik abu-abu. Suli terlihat begitu berkonsentrasi dengan media yang ada di kedua tangannya. Terdengar setapak demi setapak dari arah belakang menandakan Ilham yang dari tadi ia jadikan objek utama akan menghampirinya, dan seraya Ilham berkata,
Ilham ; "Suli, kamu sedang melakukan apa?
Suli ; "Aaa...! aku sedang tidak melakukan apa-apa... (ia menjawab dgn terkejut)
Ilham ; "lalu kenapa kamu berkeringat seperti itu? (penasaran)
Suli ; "Emm... aku sedang menggambar dirimu... (malu)
Ilham ; "Aaa...! benarkah...!? apakah aku boleh melihatnya?
Suli ; "tidak mau, aku merasa malu...
Ilham ; "ayolah tidak usah malu-malu... ^_^
Suli ; "baiklah, ini kamu lihat sendiri...
Ilham ; "Uuuhh... jelek sekali...!!! (berkata terlalu jujur)
Suli ; "hehehe... maaf, kamu saja yang tidak tahu kalau itu karya ABSTRAK ho ho ho... ^_^ (sangat malu)
Ilham ; "Oooh... begitu... ( T_T ' ) (Ilham pun bingung sambil menggaruk-garuk kepalanya).
Sekian...
Mohon bisa bersabar, karena untuk mengetahui cara menggambar di komputer bisa Friend' lihat di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar